• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Panduan Budidaya Durian Sitokong dari Nol

img

Bibitdurian.web.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Sekarang mari kita teliti blog yang banyak dibicarakan orang. Konten Yang Berjudul blog Panduan Budidaya Durian Sitokong dari Nol Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Durian Sitokong, primadona baru di dunia perkebunan durian, menawarkan kombinasi rasa yang legit, tekstur yang lembut, dan aroma yang menggoda. Tak heran, permintaan akan buah ini terus meningkat, membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi para petani. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bagi Anda yang tertarik memulai budidaya durian Sitokong dari nol, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan intensif.

Mengenal Lebih Dekat Durian Sitokong

Durian Sitokong merupakan varietas unggul yang berasal dari Jawa Barat. Keunggulannya terletak pada daging buahnya yang tebal, berwarna kuning keemasan, dengan rasa manis legit dan sedikit pahit yang khas. Teksturnya creamy dan lembut, nyaris tanpa serat. Aromanya pun sangat kuat dan menggugah selera. Selain itu, pohon durian Sitokong relatif lebih cepat berbuah dibandingkan varietas lainnya, yaitu sekitar 3-5 tahun setelah penanaman.

Keunggulan Budidaya Durian Sitokong

Mengapa memilih durian Sitokong untuk dibudidayakan? Berikut beberapa keunggulannya:

  • Permintaan Pasar Tinggi: Rasa yang disukai banyak orang membuat durian Sitokong selalu dicari konsumen.
  • Harga Jual Stabil: Kualitasnya yang premium menjamin harga jual yang stabil, bahkan cenderung meningkat.
  • Cepat Berbuah: Masa tunggu panen yang relatif singkat memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan lebih cepat.
  • Adaptasi Baik: Durian Sitokong cukup adaptif terhadap berbagai kondisi iklim dan tanah.
  • Potensi Ekspor: Kualitasnya yang unggul membuka peluang untuk diekspor ke pasar internasional.

Persiapan Lahan yang Optimal

Keberhasilan budidaya durian Sitokong sangat bergantung pada persiapan lahan yang matang. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

  1. Pemilihan Lokasi: Pilih lahan dengan ketinggian 200-800 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Pastikan lahan memiliki drainase yang baik dan tidak tergenang air.
  2. Pembersihan Lahan: Bersihkan lahan dari gulma, semak belukar, dan sisa-sisa tanaman lainnya.
  3. Penggemburan Tanah: Gemburkan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak sedalam 30-40 cm.
  4. Pembuatan Lubang Tanam: Buat lubang tanam dengan ukuran 60x60x60 cm atau 80x80x80 cm, dengan jarak tanam 8-10 meter antar pohon.
  5. Pengapuran: Jika pH tanah terlalu asam (di bawah 6), lakukan pengapuran dengan dolomit atau kapur pertanian.
  6. Pemupukan Dasar: Campurkan pupuk kandang atau kompos yang sudah matang ke dalam lubang tanam.

Penanaman Bibit Durian Sitokong

Pilihlah bibit durian Sitokong yang berkualitas, berasal dari okulasi atau cangkok, dengan tinggi minimal 50 cm dan berlabel jelas. Berikut langkah-langkah penanaman:

  1. Pilih Bibit Unggul: Beli bibit dari penjual terpercaya dan pastikan bibit sehat dan bebas penyakit.
  2. Waktu Penanaman: Waktu terbaik untuk menanam durian Sitokong adalah pada awal musim hujan.
  3. Penanaman: Keluarkan bibit dari polybag dengan hati-hati, jangan sampai merusak akar. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, lalu timbun dengan tanah. Padatkan tanah di sekitar bibit.
  4. Penyiraman: Siram bibit dengan air secukupnya setelah penanaman.
  5. Penyangga: Pasang penyangga dari bambu untuk menopang bibit agar tidak roboh.

Perawatan Intensif untuk Hasil Optimal

Perawatan yang tepat akan memastikan pertumbuhan durian Sitokong yang optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut beberapa aspek penting dalam perawatan:

  • Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kemarau.
  • Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala sesuai dengan umur tanaman. Gunakan pupuk organik dan anorganik secara seimbang.
  • Penyiangan: Bersihkan gulma secara rutin di sekitar tanaman.
  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan untuk membentuk tajuk tanaman dan membuang cabang-cabang yang tidak produktif.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, menggunakan pestisida organik maupun kimia sesuai kebutuhan.
  • Pengairan: Pastikan drainase lahan tetap baik agar tidak terjadi genangan air.

Pemupukan Durian Sitokong yang Tepat

Pemupukan merupakan faktor krusial dalam budidaya durian Sitokong. Berikut rekomendasi pemupukan berdasarkan umur tanaman:

Umur TanamanJenis PupukDosisWaktu Aplikasi
1-2 TahunNPK 16-16-16100-200 gram/pohonSetiap 3 bulan
3-4 TahunNPK 16-16-16 + Pupuk Kandang200-300 gram NPK + 5-10 kg Pupuk Kandang/pohonSetiap 3 bulan
> 4 Tahun (Produktif)NPK 12-12-17-2 + KNO3500 gram NPK + 100 gram KNO3/pohonSaat pembungaan dan pembuahan

Catatan: Dosis pupuk dapat disesuaikan dengan kondisi tanah dan pertumbuhan tanaman.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Durian Sitokong rentan terhadap beberapa hama dan penyakit, seperti:

  • Penggerek Batang: Hama ini menyerang batang pohon dan dapat menyebabkan kematian.
  • Ulat Daun: Ulat daun memakan daun dan dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
  • Busuk Akar: Penyakit ini disebabkan oleh jamur dan dapat menyebabkan akar membusuk.
  • Antraknosa: Penyakit ini menyerang buah dan daun, menyebabkan bercak-bercak hitam.

Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, dengan cara:

  • Sanitasi Lahan: Bersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman yang terserang hama dan penyakit.
  • Penggunaan Pestisida: Gunakan pestisida organik maupun kimia sesuai kebutuhan.
  • Pengendalian Biologis: Manfaatkan musuh alami hama untuk mengendalikan populasi hama.

Panen dan Pasca Panen

Durian Sitokong biasanya mulai berbuah pada umur 3-5 tahun setelah penanaman. Pemanenan dilakukan saat buah sudah matang, dengan ciri-ciri:

  • Duri buah sudah jarang dan tumpul.
  • Aroma buah sudah sangat kuat.
  • Jika dipukul, buah akan mengeluarkan suara yang berat.

Setelah dipanen, buah durian Sitokong perlu disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Buah dapat bertahan selama 3-5 hari setelah dipanen.

Tips Sukses Budidaya Durian Sitokong

Berikut beberapa tips tambahan untuk meningkatkan keberhasilan budidaya durian Sitokong:

  • Pilih bibit durian Sitokong yang berkualitas dari sumber yang terpercaya.
  • Lakukan persiapan lahan dengan matang.
  • Berikan perawatan yang intensif, termasuk penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.
  • Lakukan pemangkasan secara teratur untuk membentuk tajuk tanaman.
  • Pantau kondisi tanaman secara berkala dan segera atasi jika ada masalah.
  • Jalin kerjasama dengan petani durian lainnya untuk berbagi informasi dan pengalaman.

Dengan mengikuti panduan ini dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat meraih kesuksesan dalam budidaya durian Sitokong dan menikmati keuntungan yang menjanjikan.

Siap memulai bisnis durian Sitokong Anda? Dapatkan bibit unggul dan perlengkapan budidaya lainnya sekarang juga!

Itulah rangkuman lengkap mengenai panduan budidaya durian sitokong dari nol yang saya sajikan dalam blog Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu setuju Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Bibit Durian Official
Added Successfully

Type above and press Enter to search.