• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Cara Menanam Durian Tanpa Ribet, Langsung dari Pakarnya

img

Bibitdurian.web.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Detik Ini aku mau berbagi pengalaman seputar blog yang bermanfaat. Artikel Yang Fokus Pada blog Cara Menanam Durian Tanpa Ribet Langsung dari Pakarnya Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Durian, si raja buah, memang menggoda selera. Aromanya yang khas dan rasanya yang legit membuat banyak orang ketagihan. Tak heran, permintaan durian terus meningkat dari waktu ke waktu. Peluang ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan durian, baik sekadar hobi maupun sebagai ladang bisnis yang menjanjikan.

Namun, banyak orang yang mengurungkan niat menanam durian karena dianggap sulit dan ribet. Padahal, dengan teknik yang tepat dan pemilihan bibit unggul, menanam durian bisa dilakukan dengan mudah, bahkan oleh pemula sekalipun. Artikel ini akan membongkar rahasia menanam durian tanpa ribet, langsung dari pakarnya, sehingga Anda bisa menikmati hasil panen durian yang melimpah di kebun sendiri.

Persiapan Awal: Kunci Keberhasilan Menanam Durian

Sebelum memulai proses penanaman, ada beberapa persiapan awal yang perlu diperhatikan. Persiapan ini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan durian yang optimal dan hasil panen yang memuaskan.

Pemilihan Bibit Durian Unggul

Bibit adalah fondasi utama dalam budidaya durian. Pilihlah bibit durian yang berkualitas unggul, berasal dari indukan yang jelas, dan memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang. Beberapa varietas durian unggul yang populer di Indonesia antara lain Musang King, Bawor, Montong, dan Duri Hitam (Ochee). Pastikan bibit yang Anda pilih sesuai dengan kondisi iklim dan jenis tanah di daerah Anda.

Bibit durian dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu generatif (dari biji) dan vegetatif (cangkok, okulasi, atau sambung). Bibit vegetatif lebih disarankan karena memiliki sifat yang sama dengan induknya dan lebih cepat berbuah dibandingkan bibit generatif. Perhatikan kondisi bibit saat membeli. Pilihlah bibit yang sehat, memiliki perakaran yang baik, dan bebas dari hama dan penyakit.

Persiapan Lahan Tanam

Durian membutuhkan lahan yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Lakukan pengolahan lahan dengan membersihkan lahan dari gulma dan bebatuan. Bajak atau cangkul tanah sedalam 30-40 cm untuk menggemburkan tanah. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 60x60x60 cm atau 80x80x80 cm, tergantung pada ukuran bibit. Beri jarak tanam antar lubang sekitar 8-12 meter, tergantung pada varietas durian yang ditanam.

Campurkan tanah galian dengan pupuk kandang atau kompos yang sudah matang. Tambahkan juga pupuk TSP atau SP-36 untuk meningkatkan kesuburan tanah. Biarkan lubang tanam terbuka selama 1-2 minggu agar terkena sinar matahari dan udara segar. Hal ini bertujuan untuk membunuh bibit penyakit yang mungkin ada di dalam tanah.

Penentuan Waktu Tanam yang Tepat

Waktu tanam yang ideal untuk durian adalah pada awal musim hujan. Pada saat ini, ketersediaan air cukup melimpah sehingga membantu pertumbuhan bibit durian. Hindari menanam durian pada musim kemarau karena dapat menyebabkan bibit stres dan sulit tumbuh.

Teknik Penanaman Durian yang Benar

Setelah persiapan awal selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman durian. Ikuti langkah-langkah berikut ini agar penanaman durian berhasil:

  1. Lepaskan bibit durian dari polybag dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
  2. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Pastikan posisi bibit tegak lurus.
  3. Timbun lubang tanam dengan campuran tanah dan pupuk hingga pangkal batang bibit.
  4. Padatkan tanah di sekitar bibit agar bibit tidak goyah.
  5. Siram bibit dengan air secukupnya.
  6. Berikan mulsa di sekitar bibit untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah pertumbuhan gulma. Mulsa dapat berupa jerami, daun kering, atau serbuk gergaji.
  7. Pasang ajir (penyangga) untuk menopang bibit agar tidak roboh terkena angin.

Perawatan Durian: Kunci Panen Melimpah

Setelah penanaman, perawatan durian menjadi kunci utama untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah. Perawatan yang tepat meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit, serta penyiangan gulma.

Penyiraman

Siram durian secara teratur, terutama pada musim kemarau. Frekuensi penyiraman tergantung pada kondisi cuaca dan jenis tanah. Pastikan tanah di sekitar bibit tetap lembab, tetapi tidak becek. Hindari menyiram durian pada siang hari karena dapat menyebabkan penguapan yang berlebihan.

Pemupukan

Berikan pupuk secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi durian. Jenis pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik (pupuk kandang, kompos) maupun pupuk anorganik (NPK, urea, TSP). Berikan pupuk sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan dan akhir musim hujan.

Pemangkasan

Lakukan pemangkasan secara teratur untuk membentuk tajuk tanaman, membuang cabang yang kering atau sakit, dan merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Pemangkasan sebaiknya dilakukan setelah panen atau pada saat tanaman sedang tidak berbuah.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu. Gunakan pestisida atau fungisida jika diperlukan, tetapi usahakan untuk menggunakan bahan-bahan alami terlebih dahulu. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang durian antara lain ulat, kutu daun, penggerek batang, dan busuk akar.

Penyiangan Gulma

Lakukan penyiangan gulma secara teratur untuk mencegah gulma mengambil nutrisi dari tanaman durian. Penyiangan dapat dilakukan secara manual dengan mencabut gulma atau menggunakan herbisida.

Tips Tambahan untuk Menanam Durian Tanpa Ribet

Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda menanam durian tanpa ribet:

  • Pilih varietas durian yang sesuai dengan kondisi iklim dan jenis tanah di daerah Anda.
  • Gunakan bibit durian yang berkualitas unggul dan bersertifikasi.
  • Lakukan persiapan lahan dengan baik.
  • Berikan pupuk secara teratur dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  • Lakukan pemangkasan secara teratur.
  • Kendalikan hama dan penyakit secara terpadu.
  • Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau.
  • Bersabar dan tekun dalam merawat tanaman durian.

Dengan mengikuti tips dan teknik di atas, Anda dapat menanam durian tanpa ribet dan menikmati hasil panen yang melimpah di kebun sendiri. Selamat mencoba!

Jangan tunda lagi! Mulai budidaya durian impian Anda sekarang juga!

DIBELI DISINI

Demikian cara menanam durian tanpa ribet langsung dari pakarnya telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam blog Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Bibit Durian Official
Added Successfully

Type above and press Enter to search.